Palembang, IDN Times - Terdakwa Kopda Bazarsah mengaku mencoba menyelamatkan diri dari penggerebekan di lokasi judi Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Dirinya mengaku kaget saat pertama mendengar tembakan peringatan saat detik-detik awal penggerebekan. Lokasi judi yang dikelolanya langsung chaos saat suara tembakan pertama terdengar, dimana para pemain judi yang hadir kocar-kacir melarikan diri.
Dirinya yang sedang memasang taji ayam tak berpikir panjang melempar ayam miliknya ke tanah. Bazarsah langsung meminta diambilkan senjata api laras panjang rakitan SSI dan FNC kepada saksi 4 Irfandri.
"Senjata saya ada di kursi saat itu. Saya belum tahu ada aparat datang. Begitu mendengar ada tembakan saya panik, saya lalu meminta senjata sambil bilang 'sini senjata'," ungkap Kopda Bazarsah dalam sidang di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (14/7/2025).