Palembang, IDN Times - Robin bukan nama sebenarnya telah menjual minuman beralkohol (mikol) di warung kaki lima, di kawasan Ilir Barat 1 Palembang sejak dua puluh terakhir.
Robin mencatat, penjualan mikol mulai berkurang sejak awal pandemik hingga beberapa bulan setelah lebaran Idul Fitri 2020. Saat itu, kasus COVID-19 tengah gencar-gencarnya menjadi pemberitaan media di Bumi Sriwijaya, sehingga membuat banyak orang takut untuk keluar kumpul-kumpul.
"Lumayan terasa saat awal pandemik, tapi masih ada yang beli walaupun gak banyak seperti biasa," ujar dia kepada IDN Times, Rabu (3/3/2021).