Palembang, IDN Times - Rencana pemerintah untuk mengembangkan energi terbarukan yang berasal dari pengolahan sawit atau biofuel, tidak serta merta dapat diterima. Direktur Spora Institute sekaligus akademisi dari Universitas Sriwijaya (Unsri), JJ Polong mengungkapkan, tema biofuel memiliki latar belakang deforestasi secara besar-besaran.
"Mungkin biofuel bersih pada bagian hilirnya. Tetapi pada hulunya, sawit BBM yang dihasilkan justru mengakibatkan kerusakan lingkungan (deforestasi). Artinya tidak ada yang berbeda dari BBM Fosil dan BBM Sawit yang digagas untuk energi bersih," ungkap Polong dalam diskusi 'Ekologi Politik bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI)' di Palembang, Rabu (24/11/2021).