Sekda Kabupaten OKI, Asmar Wijaya saat mlakukan sidak di dapur MBG. (Dok. Istimewa)
Masih di hari yang sama, Asmar Wijaya bersama Tim Satgas MBG, Kapolsek Pedamaran, Danramil, Plt. Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas Pedamaran, Camat Pedamaran dan tim kesehatan lainnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur penyedia MBG yang berlokasi di Desa Menang Raya, Rabu (3/9/2025).
Dalam sidak, tim meminta keterangan dari ahli gizi mengenai alur penyediaan makanan, mulai dari bahan baku hingga proses penyajian. Dugaan sementara, keracunan terjadi karena makanan dikonsumsi melewati waktu ideal penyajian.
Seharusnya makanan disantap pukul 13.00–14.00 WIB, namun sebagian siswa baru mengonsumsinya sekitar pukul 15.00 WIB, bahkan ada yang dibawa pulang dan dimakan lebih lama.
Ketua Satgas MBG, M. Lubis, menyampaikan, program MBG sejauh ini sudah menjangkau 29 satuan pendidikan dengan total penerima manfaat mencapai 89 ribu anak.
“Kami serius melakukan pemantauan agar kejadian serupa tidak terulang. Satgas akan melakukan monitoring, pembinaan, serta memastikan pelaksanaan program MBG sesuai dengan juklak dan juknis yang berlaku,” tegas Lubis.