Kloter Terakhir Haji Embarkasi Palembang Sudah di Tanah Suci

05 Jun 2024, 10:19 WIB

Feny Maulia Agustin

Jemaah haji embarkasi Palembang (Kemenag Sumsel)

Intinya sih...

Kementrian Agama Sumsel kirim kloter terakhir jemaah haji embarkasi Palembang
Kloter 19 berangkat Selasa, terdiri dari 400 jemaah dengan usia tertua 95 tahun
Jemaah lansia warga Muara Enim berangkat melalui kuota percepatan khusus lansia

Palembang, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Wilayah Sumatra Selatan (Kanwil Kemenag Sumsel) telah memberangkatkan seluruh kelompok terbang (kloter) jemaah haji embarkasi Palembang. Kloter 19 merupakan keberangkatan terakhir yang terbang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pada Selasa (4/6/2024) kemarin.

"Kloter 19 merupakan jemaah asal Muara Enim dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Mereka berangkat jam 9 malam Selasa kemarin," ujar Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, Rabu (5/6/2024).

1. Jemaah haji tertua kloter terakhir berusia 95 tahun

Pemeriksaan kesehatan jemaah haji (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Kloter 19 Embarkasi Palembang masuk Asrama Haji pada Senin (3/6/2024) malam, dengan jumlah jemaah haji yang berangkat ada sekitar 400-an orang dan jemaah tertua berusia 95 tahun.

"Kloter 19 terdapat jemaah tertua atas nama Roi Remanung," kata dia.

2. Jemaah haji tertua kloter 19 masuk kategori risti

Ilustrasi jemaah haji. (dok. Kemenag)

Jemaah lanjut usia (lansia) tersebut merupakan warga asal Muara Enim dengan kategori jemaah risiko tinggi atau risti. Jemaah itu masuk dalam pengawasan kesehatan utama petugas haji.

"Pak Roi mendaftar haji 2018 dan berangkat tahun ini melalui kuota percepatan khusus lansia," timpalnya.

3. Kemenag Sumsel imbau semua jemaah jaga kesehatan

Jemaah Haji sampai di Jeddah, Arab Saudi, (IDN Times/Istimewa)

Syafitri juga mengimbaukepada semua jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan pola makan serta menghemat energi agar bisa menjalani ibadah dengan lancar. Apalagi kondisi cuaca di Arab Saudi sedang panas ekstrem.

"Perbanyak minum air putih, jangan menunggu haus baru minum. Kurangi aktivitas di luar hingga terpapar langsung sinar matahari," jelas dia.