Kisah Pilu Bripda Fajri, Evakuasi Korban Laka Rupanya Ayah Sendiri

- Bripda Fajri piket malam saat kecelakaan menewaskan ayahnya, kepala sekolah Talimin (56).
- Fajri mendapat laporan lakalantas dan langsung menuju lokasi untuk evakuasi korban serta meminta keterangan saksi.
- Korban tewas setelah terlindas truk tangki Hino yang menyenggol motor korban, mengakibatkan luka parah dan meninggal di tempat.
Lubuk Linggau, IDN Times - Ada cerita pilu musibah kecelakaan menewaskan seorang kepala sekolah bernama Talimin (56) usai terlindas truk di simpang Jalan Junaidi, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, Kamis (3/10/2024) lalu.
Rupanya korban merupakan ayah salah satu anggota Unit Lantas Polres Lubuk Linggau, Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar. Pada hari yang sama, ia sedang piket tugas malam dan mendapatkan laporan adanya lakalantas, mobil truk menabrak motor di Jalan Yos Sudarso sekitar pukul 22.20 WIB.
1. Identitas korban didapat melalui KTP di dompet

Usai mendapat laporan tersebut, Bripda Fajri beserta rekannya pun langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pengamanan. Tiba di lokasi, Unit Lantas langsung evakuasi terhadap korban serta meminta keterangan dari para saksi.
Namun, Bripda Fajri tak menyadari ternyata korban yang dievakuasi itu adalah ayah kandungnya sendiri. Setelah melihat KTP ada di dompet korban, betapa terkejutnya dia mengetahui korban yang tewas tersebut merupakan ayah kandungnya sendiri yaitu Talimin (56).
2. Saat ini Bripda Fajri dan keluarga masih syok

Kasatlantas Polres Lubuk Linggau, AKP Marjuni saat dikonfirmasi Minggu (6/10/2024) membenarkan Bripda Fajri piket laka saat kejadian dan korban tewas tersebut memang benar adalah ayahnya.
"Memang ada orang tua anggota kami yang mengalami kecelakaan. Bripda Fajri mengetahui korban merupakan ayahnya saat mengecek KTP yang ada di dompet korban," ujarnya
Setelah korban dievakuasi dan dilakukan visum, korban pun dibawa ke rumah duka yang berada di Kecamatan Jaya Loka, Musi Rawas untuk dimakamkan Bripda Fajri juga ikut mengantar. Marjuni mengatakan, saat ini kondisi Bripda Fajri beserta keluarganya masih syok akibat peristiwa naas tersebut.
"Yang bersangkutan (Bripda Fajri) saat ini masih syok setelah kejadian itu. Sekarang ini dia kita beritakan cuti dulu sampai keadaannya membaik untuk bertugas kembali," ungkapnya.
3. Korban tewas di TKP

Diketahui, kronologi kejadian bermula ketika truk tangki Hino nomor polisi BD 8176 KU dikemudikan oleh Irwantoni melaju dari arah simpang RCA menuju Simpang Periuk. Talimin mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi BG 6235 GL, juga melaju ke arah yang sama.
Namun, ketika sampai di lokasi, dua mobil di depan truk tangki berbelok ke kanan. Truk tersebut mengambil lajur kiri untuk mendahului, tapi menyenggol sepeda motor Talimin, menyebabkan korban terjatuh.
"Korban tewas seketika setelah kepalanya terlindas oleh truk. Kondisi korban sangat parah, mengalami luka remuk di kepala, kedua tangan patah, dan meninggal di tempat," kata Marjuni.