Palembang, IDN Times - Terik matahari tidak menyurutkan langkah Adi (49) untuk mengatur kendaraan yang keluar dan masuk di sebuah toko grosir Alat Tulis Kantor (ATK) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Wajahnya yang ramah dan murah senyum, menjadi ciri khasnya dalam menyapa konsumen yang datang dan pergi.
Baginya, pekerjaan menjadi juru parkir bukanlah pekerjaan yang membuat dirinya kaya melainkan pekerjaan yang cukup untuk menghidupi keluarga.
"Jadi tukang parkir ini bukan pilihan tapi terpaksa sama keadaan. Kalau bisa memilih tentu mau bekerja yang lebih enak tapi gak bisa. Saya sadar diri saya tidak lulus sekolah, tidak punya kompetensi lain," ungkap pria yang akrab disapa Pakde kepada IDN TImes, Senin (19/5/2025).