Prabumulih, IDN Times - Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih menetapkan tiga orang komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Prabumulih sebagai tersangka. Ketiga komisioner diduga korupsi dana hibah Pilkada serentak dengan jumlah kerugian negara Rp1,8 miliar.
"Sesuai dengan penetapan tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi penggunaan dana hibah penyelenggaraan Pilkada Prabumulih 2017-2018 pada Bawaslu Prabumulih," ungkap Kajari Prabumulih, Roy Riady, Rabu (23/11/2022).