Kesan Herman Deru usai Retreat Sepekan di Magelang: Materinya Tajam
Palembang, IDN Times - Sejumlah kepala daerah asal Sumsel telah menjalani serangkaian retreat di Akmil Magelang sebagai pembekalan sebagai kepala daerah. Hal ini tidak terkecuali juga dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru yang mengaku banyak mendapat bekal dalam memimpin Sumsel lima tahun ke depan.
"Materinya bukan hanya tajam, tapi juga semakin luas. Misalnya ada materi dari sektor kehutanan, TNI, kesehatan, dan lainnya. Dalam hal kesehatan dengan pembekalan mengenai aspek promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif," ungkap Herman Deru, Jumat (29/2/2025).
1. Pesan dari pusat untuk kebijakan di daerah
Dirinya pun mendapat banyak pengarahan dari pemerintah pusat untuk membuat kebijakan berbasis data. Untuk itu kebijakan tersebut harus sesuai dengan data statistik yang ada.
"Kami akan lebih fokus dan terarah dalam menetapkan kebijakan dengan mengacu pada data-data tersedia," jelas dia.
2. Kepala daerah diminta sejalan dengan kebijakan pusat
Selain itu, Deru menyebutkan bahwa dalam pemberian materi kepada kepala daerah mereka mendapatkan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Dari sana, kepada daerah diminta untuk mengidentifikasi potensi wilayah guna mendukung pembangunan daerah berbasis NKRI.
"Kita diberikan materi tentang bagaimana memiliki rasa kebangsaan yang kuat serta mengoptimalkan potensi wilayah untuk menunjang Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto," jelas dia.
3. Deru jalin silahturahmi dengan pemerintah kepala daerah dari seluruh sumsel
Deru pun menilai, dari retreat ini dirinya bisa langsung menjalin silahturahmi dengan seluruh kepala daerah asal Sumsel yang turut mengikuti retreat. Selain mendapat ilmu baru, hal tersebut juga mempererat hubungan antara pemangku jabatan di provinsi, kabupaten/kota, dan pusat.
"Pembangunan memerlukan kerja sama dan keselarasan antara pemerintah provinsi, kabupaten, kota serta pusat. Kami akan terus berupaya maksimal untuk mewujudkan Sumsel yang semakin maju dan sejahtera," jelas dia.
