Palembang, IDN Times - Maraknya kasus keracunan siswa usai menyantap Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumsel. Per hari ini sudah ada 296 siswa yang menjalani perawatan ke berbagai fasilitas kesehatan di enam kabupaten dan kota.
Kasus keracunan tersebut diduga bukan hanya terjadi karena kelalaian teknis di dapur penyedia. Tetapi, lemahnya standar higienitas serta pengawasan distribusi pangan di lapangan.
"Dari sisi operasional inilah titik terlemah yang harus dibenahi. Rantai distribusi MBG sering kali tidak diawasi secara ketat. Standar kebersihan pengolahan pangan tidak seragam, dan pelaku usaha di lapangan masih banyak yang belum paham pentingnya higiene pangan," ungkap Pejabat Otoritas Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Jafrizal, Jumat (26/9/2025).