Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Jenazah kepala sekolah di Mura saat dibawa ke rumah duka) IDN Times/Istimewa

Musi Rawas, IDN Times - Seorang Kepala Sekolah di Kabupaten Musi Rawas (Mura) tewas karena kecelakaan lalu lintas di depan SPBU Pedang Muara Beliti, Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.

Korban diketahui bernama Yuharto warga Desa Prabumulih II Kecamatan Muara Lakitan. Ia memimpin Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pal 7 Desa Lubuk Besar Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK).

Sebelum kejadian, korban diketahui hendak ke Kota Lubuk Linggau untuk mengikuti unjuk rasa solidaritas bersama rekan-rekannya di PN Lubuk Linggau. Pengendara mobil yang menabrak korban Yuharto diduga bertugas di Polres Musi Rawas.

1. Motor korban ditabrak mobil

(Korban kecelakaan di Musi Rawas yang merupakan seorang kepala sekolah) IDN Times/Istimewa

Sepeda motor korban hendak keluar dari SPBU Pedang. Ketika masih di depan SPBU, sepeda motornya ditabrak sebuah mobil. Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan, dirinya belum mengetahui kronologis kecelakaan maut, karena kasusnya masih dalam penyidikan Unit Lakalantas Satlantas Polres Mura.

"Tentunya ini adalah sebuah musibah, dan semua orang tidak menginginkannya," ujar Kapolres saat berada di rumah duka.

Kapolres menegaskan, pihaknya sudah mengamankan anggota polisi yang menabrak korban.

2. Korban tinggalkan seorang istri dan dua anak kecil

(Foto korban bersama keluarganya) IDN Times/Istimewa

Paman korban, Gustian mengatakan, keponakannya itu meninggal di usia 35 tahun, dan meninggalkan seorang istri serta dua anak yang masih kecil.

"Anak pertamanya laki-laki dan anak keduanya perempuan. Mereka masih kecil-kecil dan masih butuh bimbingan ayahnya," ucap paman korban

3. Menjabat Kepsek selama dua tahun

Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Sukma Shakti)

Ditambahkan Gustian, korban pergi dari rumah untuk melaksanakan tugas di SD Negeri Pal 7 Desa Lubuk Besar sebagai abdi negara. Jabatan Kepsek baru dijalaninya dua tahun belakangan.

"Jabatan terakhirnya yakni Kepala SD Negeri Pal 7 Desa Lubuk Besar. Baru sekitar dua tahun dipercaya sebagai Kepala Sekolah," ungkapnya.

Editorial Team