Kemenhub Bakal Tambah Rute Feeder LRT ke Unsri Indralaya
Palembang, IDN Times - Kementerian Perhubungan akan menambah jumlah angkutan pengumpan Light Rail Transit (Feeder LRT) jurusan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) di Indralaya.
Penambahan Feeder LRT disampaikan pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menerima lawatan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, ke Terminal Alang-Alang Lebar belum lama ini.
Usulan ini termasuk dalam rangka mempermudah akses mahasiswa Unsri. Pemprov Sumsel bahkan siap mengucurkan anggaran untuk memperbaiki angkutan bagi mahasiswa.
1. Rute baru dibuka jika banyak potensi penumpang
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, Kemenhub berupaya melayani feeder beberapa daerah untuk jumlah penumpang LRT.
“Rencananya kita juga akan buka feeder angkutan mahasiswa Unsri di Indralaya,” ujarnya.
2. Rangkul pengemudi menjadi sopir feeder
Namun Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan jika pihaknya memerlukan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan BUMN.
“Agar feeder bisa menuju Unsri, saya telah bicara dengan Rektor,” tegasnya.
Ia memastikan rencana feeder tambahan tidak akan mengganggu sopir bus yang selama ini sudah ada. Apabila feeder Unsri telah terealisasi, Kemenhub tetap akan merangkul sopir bus yang melayani mahasiswa dengan menjadikan mereka sopir feeder.
3. Feeder LRT baru tersedia 7 rute di Palembang
Pada awalnya Feeder LRT hanya melayani dua koridor, yaitu Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji dan Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji.
Akhir tahun 2022 lalu, Kemenhub telah membuka lima rute baru. Meliputi Stasiun LRT Polresta Palembang-Kompleks OPI, Stasiun LRT RSUD-Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun LRT DJKA-Terminal Pasar Plaju, serta Kamboja-Bukit Siguntang via Stasiun Demang.
Hingga saat ini, rute feeder LRT melayani tujuh rute dengan jumlah armada sebanyak 58 unit demi mempermudah warga Kota Palembang mengakses LRT.