Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Padang, IDN Times - Rice tante dari Hadi Zulkarnaian, calon suami Shintia Indah Permatasari (25 tahun) yang ditemukan tewas gantung diri dalam kamar penginapan syariah di Kota Padang, akhirnya angkat suara.

Hadi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) berpangkat Ipda yang berdinas di Ternate, Maluku Utara. Ia direncanakan menikah dengan Shintia pada 14 Januari 2024. Namun malang rencana itu kandas karena Shintia mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Kematian Shintia dikait-kaitkan dengan uang jemputan senilai Rp500 juta.

"Persoalan uang jemputan pernikahan sudah kesepakatan dari awal sebelum kita melanjutkan ke urusan selanjutnya. Jadi kalau itu kan adat. Kalau adat tidak ada yang bisa menyanggah atau apapun, jadi kita ingin mengangkat adat itu,” kata Rice, Selasa (21/11/2023).

1. Tidak ada paksaan dalam uang jemputan

iStock

Rice menjelaskan, uang jemputan pernikahan tidak ada unsur paksaan. Menurutnya hasil kesimpulan dan kesepakatan bersama menyetujui nilai Rp500 juta. Ia menyebut jika uang jemputan pernikahan itu tidak sepenuhnya dibebani kepada keluarga Shintia, bahkan keluarga Hadi juga turut membantu.

“Kami selaku pihak keluarga sudah banyak memberikan bantuan kepada keluarga perempuan. Lagi pula uang jemputan ini juga untuk mereka (keluarga wanita) nanti setelah nikah. Dari uang jemputan Rp500 juta ini, disepakati Rp300 juta dari pihak kami membantu keluarga Shintia,” ujarnya.

2. Keluarga Hadi membantu Rp300 juta

https://www.facebook.com

Menurut Rice, pihak keluarganya juga sudah membantu uang jemputan itu sebesar Rp300 juta. Bahkan selain uang jemputan, Hadi juga membantu persiapan pesta pernikahan. Hadi juga sudah mentransfer uang sebesar Rp200 juta ke Shintia.

“Sudah banyak toleransi. Uang Rp 300 juta dari kami, nanti (tetap) disebutkan Rp 500 juta diberikan oleh pihak keluarga Shintia, padahal Rp300 juta dari kami," ujar Rice.

3. Ada bukti transfer

bca.co.id

Rice memastikan sejumlah uang yang telah diberikan itu memiliki bukti transfer. Uang itu nantinya akan dimanfaatkan untuk biaya pernikahan, seperti pakaian atau cetak undangan. Bahkan apabila keluarga Shintia tidak bisa menyanggupi uang jemputan yang tersisa Rp 200 juta, pihak keluarga Hadi siap membantu.

“Hadi bilang, akhir-akhir ini mungkin Hadi akan menutupi uang Rp200 juta yang akan dibebani kepada keluarga Shintia,” kata Rice.

Lantaran persoalan itu sudah selesai, pihak keluarga kata Rice membantah apabila peristiwa bunuh diri Shintia dipicu uang jemputan. Keluarga Hadi kata Rice sudah banyak membantu dan menyelesaikan persoalan uang jemputan tersebut.

“Tidak ada kaitannya dengan uang jemput pernikahan. Semua uang berasal dari keluarga Hadi. Shintia tidak ada support dari kelurganya,” tutup Rice.

Editorial Team

EditorAndri NH