Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Arif Rahmat

Palembang, IDN Times - Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh keluarga terdekat, belakangan ini memancing amarah publik yang geram atas ulah amoral pelaku. 

Sumatra Selatan misalnya dalam tiga bulan terakhir, tercatat sudah ada lima kasus ayah kandung memerkosa atau melakukan pelecehan terhadap darah dagingnya sendiri. Korbannya pun merupakan anak-anak. Bahkan ada korban yang diperkosa hingga hamil.

1. Korban takut melapor dan bercerita karena diancam

( Direktur Eksternal Women's Crisis Center (WCC) Palembang, Yesi Ariyani) IDN Times/Istimewa

Direktur Eksternal dari Women's Crisis Center (WCC) Palembang, Yesi Ariyani mengatakan, fenomena ini bagai gunung es yang sudah berlangsung lama dan baru terungkap karena korban selama ini tak berani berbicara.

"Sangat miris memang. WCC sering mendapat laporan kekerasan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan oleh orang terdekatnya. Mereka takut dan diancam sehingga hanya bisa memendam perlakuan keji tersebut dalam waktu yang lama," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).

2. Kekerasan seksual terhadap anak meningkat setiap tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di