Kejati Periksa dan Geledah Ruang BPL Dinas Perkim Sumsel

- Tim Kejati Sumsel geledah Kantor Dinas Perkim terkait proyek Pasar Cinde
- Penggeledahan terkait dugaan penyimpangan proyek pembangunan Pasar Cinde pada masa kepemimpinan Eddy Hermanto dan Basyaruddin Akhmad
- Novian Aswardani menyatakan dukungannya terhadap proses penyelidikan Kejati Sumsel terkait proyek Pasar Cinde
Palembang, IDN Times - Tim Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Selatan (Sumsel) menggeledah Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel, Senin (14/4/2025).
"Dokumen-dokumen yang dibawa berkaitan dengan pembangunan Pasar Cinde," ujar Kepala Dinas Perkim, Novian Aswardani.
1. Kepala Dinas sebut saat kasus Pasar Cinde dirinya masih di OKU Timur

Menurut keterangan Novian, tim Kejati Sumsel memeriksa ruangan Penataan Bangunan dan Lingkungan (BPL) yang ada di Dinas Perkim. Penggeledahan ini terkait dugaan penyimpangan proyek pembangunan Pasar Cinde.
Dia menjelaskan, pada masa awal proyek tersebut, Dinas Perkim bertugas sebagai pengelola teknis pembangunan. Ia juga menyebutkan bahwa proyek Pasar Cinde berlangsung saat kepemimpinan Eddy Hermanto dan Basyaruddin Akhmad.
"Saat itu saya masih bertugas di OKU Timur, belum menjabat di Provinsi Sumsel," jelas dia.
2. Dukung penyelidikan kasus Cinde Palembang

Novian menyatakan dukungannya terhadap proses penyelidikan yang dilakukan oleh Kejati Sumsel dan berharap agar penyelesaian hukum terkait proyek Pasar Cinde dapat segera tuntas.
"Jika kepastian hukum sudah ada, Pemprov Sumsel bisa melanjutkan langkah percepatan untuk memanfaatkan Pasar Cinde," jelas Novian.
3. Proses penyidikan Kasus Cinde masih berjalan

Sebelumnya dari keterangan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka beberapa waktu lalu, pihaknya memang sedang fokus mengusut kasus Pasar Cinde. Semua penggeledahan merupakan bagian proses penyidikan dugaan korupsi dalam proyek revitalisasi Pasar Cinde.
“Proses penyidikan sudah berjalan dan terus berlanjut di Kejati Sumsel," kata dia.
Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai pihak-pihak yang diperiksa atau ditetapkan sebagai tersangka. Aktivitas penggeledahan di lokasi masih berlangsung dengan penjagaan aparat keamanan.