Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses pemadaman karhutla di wilayah Pemulutan Ogan Ilir, Sumsel (Dok: Manggala Agni)
Proses pemadaman karhutla di wilayah Pemulutan Ogan Ilir, Sumsel (Dok: Manggala Agni)

Intinya sih...

  • Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda wilayah Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatra Selatan.

  • Tim patroli darat mengerahkan personel untuk pemadaman kebakaran lahan mineral yang dipenuhi vegetasi ilalang.

  • Masyarakat diminta waspada di tengah musim kemarau dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar untuk mencegah kebakaran yang dapat meluas dengan cepat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali melanda wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) tepatnya di kawasan Pemulutan, Ogan Ilir. Kebakaran tersebut terpantau oleh tim patroli darat yang melakukan upaya pemadaman dengan mengerahkan personel menuju lokasi kebakaran.

"Siang ini terpantau ada kebakaran lahan di wilayah Pemulutan. Tim masih berfokus melakukan pemadaman lewat darat," ungkap Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Ferdian Kristanto, Selasa (12/8/2025).

1. Belum diketahui berapa luas lahan terbakar

Proses pemadaman karhutla di wilayah Pemulutan Ogan Ilir, Sumsel (Dok: Manggala Agni)

Ferdian mengungkapkan, kebakaran itu melanda lahan mineral yang dipenuhi vegetasi ilalang. Berdasarkan dugaan sementara, lahan tersebut merupakan lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Untuk memadamkan api, tim harus menyeberangi kanal sebelum mencapai titik kebakaran.

"Belum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar. Tim masih berfokus melakukan pemadaman, semoga proses pemadaman berjalan lancar dan tuntas," jelas dia.

2. Wilayah rawan karhutla belum alami kekeringan

Proses pemadaman api karhutla (IDN Times/BPBD Sumsel)

Menurutnya, beberapa wilayah saat ini dalam kategori rawan karhutla. Tim terus melakukan pemantauan titik panas dan titik api guna mencegah kebakaran.

"Untuk di Sumsel, hasil dari patroli Manggala Agni, beberapa lokasi rawan masih tersedia air. Kondisi masih basah dan beberapa hari terakhir juga di lapangan masih ada hujan," jelas dia.

3. Ingatkan masyarakat tidak membuka lahan dengan dibakar

Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kala musim kemarau, kebakaran dinilai dapat meluas dengan cepat. Ferdian meminta masyarakat tetap waspada dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Pada masa peralihan perlu diwaspadai karena seringkali juga dimanfaaatkan untuk persiapan membuka lahan atau kebun," jelas dia.

Ferdian memastikan beberapa wilayah lahan gambut di Sumsel yang terbakar pekan lalu seperti, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, dan Musi Banyuasin sudah berhasil dipadamkan.

"Seperti di Sungai Rotan Muara Enim pemadaman dilakukan selama 10 hari dan berhasil dipadamkan. Adapun luasan lahan yang terbakar sekitar 10 ha," jelas dia.

Editorial Team