Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi tindak kekerasan) IDN Times/Sukma Shakti

Pesisir Selatan, IDN Times - Kasus persekusi dengan cara menyeret, menelanjangi hingga mencebur dua wanita pemandu karaoke oleh sekelompok masyarakat di kawasan pantai Pasia Putih, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kini menjadi atensi pihak Kepolisian setempat.

Bahkan menurut Kasatreskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose, kasus tersebut saat sudah masuk dalam tahap penyelidikan pasca adanya laporan dari pihak keluarga korban yang tidak terima atas tindakan tersebut.

1. Pelaku persekusi dicari

Tangkapan Layar Persekusi Dua Wanita di Pesisir Selatan. Doc. IDN Times

AKP Hendra Yose bilang, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan kepastian hukum terhadap kasus menimpa dua wanita tersebut. Penyelidikan, penting dilakukan terlebih dahulu untuk mencari tahu siapa pelaku. Termasuk juga saksi-saksi, juga diperiksa

"Sudah diproses. Sudah atensi dan segera kami akan memberikan kepastian hukumnya. Untuk pemeriksaan awal di Polsek Lengayang. Kami lidik terlebih dahulu untuk mencari pelaku. Saksi-saksi kami periksa dulu,"kata AKP Hendra Yose, Selasa (12/4/2023).

2. Buntut beroperasinya tempat hiburan malam

istockphoto/Arkadiusz Warguła

AKP Hendra Yose menjelaskan, kasus persekusi itu merupakan buntut dari masih beroperasinya kafe di bulan suci Ramadan. Warga, sebelumnya sempat melarang untuk beroperasi selama bulan puasa. Namun, masih saja dibuka.

"Tindakan warga ini, buntut amarah lantaran bukanya kafe di saat bulan Ramadan. Sehingga masyarakat marah," ujar Hendra.

3. Tak hiraukan pembelaan korban

Ilustrasi Kekerasan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Diketahuu, dua wanita pemandu karaoke di kawasan pantai Pasia Putih itu, menjadi korban persekusi oleh beberapa oknum warga setempat. Keduanya, diseret diceburkan ke laut hingga ditelanjangi. Peristiwa itu, dikabarkan terjadi pada Sabtu malam kemarin.

Dalam cuplikan video yang beredar, kedua wanita itu awalnya sempat meminta tolong, ampun dan menyebut jika tidak melakukan apa-apa. Namun, sejumlah oknum warga yang sudah kepalang marah, tak menghiraukan itu. Mereka, tetap menyeret, menceburkan ke laut hingga membuka paksa pakaian yang dikenakan wanita tersebut.

Editorial Team