Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel, Lesty Nurani mengatakan, sedikitnya ada 274.502 masyarakat yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumsel mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang menyerang ke saluran pernapasan, termasuk akibat kebakaran hutan lahan (karhutla) yang saat ini masih terjadi di Sumsel.
"Bulan Juli baru ada laporan 10 orang dari kabupaten/kota yang terjangkit ISPA. Untuk data kita per tahun dan terakhir masuk ke kita jumlahnya ada ratusan ribu. Setiap tahunnya berbeda, naik turun," katanya kepada IDN Times, Selasa (6/8).