Helikopter pemadam Karhutla di Sumsel. (IDN Times/Rangga Efrizal)
Senada, Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, mencatat sebanyak tujuh kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) masuk dalam kategori rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tiga daerah dengan kasus terbanyak yakni Ogan Ilir (OI) sebanyak 134 kejadian, Musi Banyuasin (Muba) 132 kejadian, dan Ogan Komering Ilir (OKI) 124 kejadian.
Selain itu, empat kabupaten lainnya juga tercatat berada di zona merah karena melaporkan lebih dari 30 kasus, yakni Banyuasin dengan 91 kejadian, Muara Enim 69 kejadian, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 59 kejadian, serta Musi Rawas 41 kejadian.
"Wilayah ini jadi perhatian utama karena penyebaran api bisa terjadi sangat cepat," ungkap dia.
Sudirman menyebut, sejauh ini pihaknya terus berupaya mencegah agar karhutla tidak semakin meluas dengan memperkuat patroli darat, melakukan pemantauan hotspot secara berkala, serta menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan perkebunan.
"Sebagian besar kebakaran terjadi di lahan perkebunan, semak belukar, dan lahan tidur," jelas dia.