Karhutla Semakin Masif, Warga Palembang Mulai Rasakan Bau Asap

02 Sep 2023, 08:06 WIB

Kabut Asap menutupi Kota Palembang pagi ini, Jumat (1/9/2023). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Palembang, IDN Times - Bau asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terasa di kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Bau pekat yang mengganggu pernapasan tersebut mulai terasa saat malam hari.

Warga Kebun Bunga Palembang, Adyos Satrio (29) saat dibincangi IDN Times, mengaku dirinya merasakan bau asap yang menyengat sepulang kerja pada malam hari.

"Semalam asap sangat terasa saat perjalanan pulang. Tapi saya gak tahu asap dari mana," ungkap Adyos, Jumat (1/9/2023).

1. Asap bertambah pekat saat malam hari

Kabut Asap menutupi Kota Palembang pagi ini, Jumat (1/9/2023). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Bau menyengat asap serta kabut tersebut mengganggu perjalanannya pulang ke rumah. Asap bertambah pekat saat dirinya berada di kawasan Simpang Bandara, Palembang.

"Saya lihat kabut putih menutupi jalan, tapi masih terlihat karena ada lampu penerangan jalan," jelas dia.

2. Warga rasakan bau asap dari dalam rumah

Kabut Asap menutupi Kota Palembang pagi ini, Jumat (1/9/2023). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Senada, Abdullah Toriq (27) yang tinggal di Tanjung Barangan Palembang mengakui hal sama. Ia merasakan bau asap saat pukul 03.00 WIB. Dirinya bahkan memastikan bau asap itu dengan keluar rumah.

"Hanya bau asapnya saja yang terasa sampai di dalam rumah. Kalau kabutnya belum terlalu pekat," jelas dia.

Toriq mengakui jika asap yang terhirup sampai ke dalam rumah sudah mengganggu pernapasan. "Rasanya mau pingsan tersedak baunya, padahal masih pagi hari," jelas dia.

3. Asap kebakaran diduga tertiup angin ke Palembang

Kabut Asap menutupi Kota Palembang pagi ini, Jumat (1/9/2023). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Kebakaran lahan kian masif terjadi. Kebakaran di ruas Tol Kayuagung-Palembang yang berada di kawasan Jejawi sempat membuat kewalahan tim pemadaman di lapangan. Api baru dapat dipadamkan setelah tim berjibaku menyemprot ke wilayah terbakar.

Sedangkan untuk di wilayah Deling, Kecamatan Pampangan OKI, kebakaran masih terjadi. Tim dari Manggala Agni dikerahkan untuk memadamkan wilayah gambut tersebut.

"Pagi ini (Kemarin) tim dipecah untuk mengatasi kebakaran yang kembali terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kecamatan Talang Kelapa, membantu BPBD dan Damkar Palembang," ungkap Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera, Ferdian Kristianto.

Dari hasil pemantauan terbaru juga ditemukan kebakaran lahan lain di wilayah Desa Palm Raya, Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Proses pemadaman masih dilakukan, namun belum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.