Palembang, IDN Times - Kepala Program Keahlian (Kaprodi) Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 7 Palembang, Maya Handayani mengklaim, dirinya sudah menyampaikan permintaan maaf terkait tudingan dugaan penggunaan narkotika yang melibatkan siswa berinisial M.
Menurut Maya, permintaan maaf tersebut disampaikan pada 27 September 2025, saat kepala sekolah, wali kelas, dan wakil kepala sekolah bidang Humas SMKN 7 Palembang mendatangi rumah orang tua siswa. Namun, permintaan maaf itu tidak diterima karena pihak wali murid meminta agar permintaan maaf disampaikan secara terbuka melalui media sosial.
"Permintaan maaf kami diterima, tapi orang tua siswa tetap meminta saya klarifikasi di media sosial. Saya bingung, karena saya tidak pernah mem-viralkan video itu," ungkap Maya, Senin (13/10/2025).