Palembang, IDN Times - Kapolsek Negara Batin, Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto tewas usai menerima tembakan pada bagian dada. Korban mengalami pendarahan hingga menyebabkan dirinya meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan dokter Forensik RS Bhayangkara Lampung, Cathrina Andriyani yang menyebutkan, peluru yang ditembakkan menembus organ vital korban.
Dalam pemeriksaan terhadap jasad korban diperkirakan dirinya meninggal tak lama setelah mendapat tembakan atau sekitar 12 jam sebelum proses autopsi berlangsung.
"Korban meninggal dengan masuknya benda asing yang menyebabkan pendarahan. Hal paling vital menyebabkan korban meninggal dunia tembusnya proyektil melewati paru dan jantung," ungkap Cathrina, di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (7/7/2025).