Kapolda Ungkap Hasil Forensik Sperma yang ada di Tubuh Nia Kurnia Sari

24 Sep 2024, 12:23 WIB

Halbert Caniago

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono (Foto: Halbert Caniago)

Intinya sih...

Kepolisian Sumatera Barat mengumumkan hasil forensik terkait sperma di tubuh Nia Kurnia Sari, menyatakan identik hanya satu orang, yaitu tersangka Indra Septiarman (27).
Meski demikian, penyidik tetap membuka kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tersebut dan terus melakukan penyelidikan.
Selain hasil forensik, penyidik menemukan bukti baru berupa cangkul yang digunakan untuk menguburkan korban dan celana korban ditemukan di aliran sungai kecil.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengumumkan hasil forensik terkait sperma yang ada di tubuh gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari di Kabupaten Padang Pariaman.

"Dari keterangan forensik terkait DNA dan sperma yang ada di tubuh korban dinyatakan, identik hanya satu," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono pada Selasa (24/09/2024).

Seperti diketahui, tersangka kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan tersebut sudah terungkap dan sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian pada pekan lalu. Tersangka, Indra Septiarman (27) ditangkap saat bersembunyi di loteng sebuah rumah kosong yang terletak di daerah Kecamatan 2X11 Kayu Tanam.

1. Kapolda Sumbar tetap membuka kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus kematian Nia

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono (Foto: Halbert Caniago)

Meski hasil forensik menyebut bahwa sperma itu milik 1 orang, kata Suharyono, penyidik tetap membuka kemungkinan lain.

"Tapi kami masih terus akan melakukan penyelidikan terkait kemungkinan-kemungkinan adanya tersangka lainnya dalam kasus tersebut," katanya.

2. Penyidik menemukan bukti baru: cangkul

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faishol Amir menunjukkan barang bukti baru yang ditemukan (Foto: Humas Polres Padang Pariaman)

Selain adanya hasil forensik, penyidik juga menemukan bukti baru dari kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan tersebut. "Kemarin tim juga menemukan bukti baru berupa cangkul yang digunakan untuk menguburkan korban," kata Suharyono.

Selain bukti cangkul, ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga menemukan celana yang digunakan oleh korban.

"Untuk celana korban ditemukan di aliran sungai kecil yang berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari tempat korban dikuburkan," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.