Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Prof Eko Indra Heri mengecek pabrik oksigen di Sumsel (IDN Times/Humas Polda Sumsel)
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, AKBP Ferry Harahap menjelaskan, pihaknya memastikan ketersediaan oksigen ke rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumsel. Ada dua jenis oksigen yang saat ini dibutuhkan rumah sakit. yakni oksigen liquid sentral tangki dalam dan oksigen tabung.
Adapun stok ketersediaan oksigen jenis liquid sentral tangki di masing-masing RS yakni, Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Dr. Hoesin mencapai 15 ton, RS Bhayangkara 9 ton, RSUD Siti Fatimah 9 ton, RS Siti Khadijah 8 ton, RS Muhammadiyah 3 ton, RS Pusri 3 ton, dan RS Bari 11 ton.
Lalu di RS Rabain Muara Enim mencapai 15 ton, RSUD Lahat 8 ton, dan RS Kayu Agung 9 ton. Sedangkan untuk oksigen tabung, di RS Rivai sekitar 150 ton, dan terakhir di RS MMC sebanyak 40 ton.
"Kita pastikan oksigen menunjang fasilitas di rumah sakit tetap terjaga," ujar dia.