Padang, IDN Times - Kasus tewasnya Afif Maulana bocah 13 tahun diduga katena penganiayaan aparat kepolisian saat Operasi Cipta Kondisi sebagai antisipasi aksi tawuran Minggu (9/6/2024) dini hari, memasuki babak baru.
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengakui adanya kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya ketika 18 remaja terduga pelaku tawuran dibawa ke Mapolsek Kuranji. Namun dari 18 remaja yang diamankan itu, ia menegaskan tidak ada nama Afif Maulana.
"Ada prosedur yang kurang benar, sehingga kenapa Propam kami turun dan memeriksa 45 anggota. Sebanyak 45 personel pun diperiksa Bidpropam," kata Suharyono, Kamis (27/9/2024).