Palembang, IDN Times - Kantor Ledeng Palembang yang kini menjadi Kantor Wali Kota didaftarkan pemerintah kota (pemkot) menjadi lokasi wisata dunia ke ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Jakarta.
"Sabtu (8/2/2025) kemarin kita ke Jakarta menemui UNESCO dalam rangka pengembangan Kantor Ledeng menjadi office museum dan destinasi wisata kelas dunia," kata Pj Wako Palembang Cheka Virgowansyah, Selasa (11/2/2025).
Kedatangan rombongan Pj Wako Palembang, Cheka Virgowansyah ke Jakarta diterima Chief of Culture Unit For Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines and Timor Leste, UNESCO, Moe Chiba.
Tujuan Pemkot mendaftarkan Kantor Ledeng ke UNESCO makin kuat setelah ditemukan prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng yang merupakan peninggalan era kolonial Belanda.
Diketahui, prasasti setinggi dua meter itu terbuat dari batu granit yang dipahat dengan tampilan bahasa Belanda dan jadi sejarah Kantor Ledeng didirikan dan diresmikan, sekaligus oleh Ir.S.Snuifj, orang Belanda yang juga mendesain bangunan tersebut.
"Kantor Ledeng peninggalan Belanda yang sekarang menjadi Kantor Wali Kota Palembang ternyata usianya hampir 100 tahun," ujar Cheka.
Selain Kantor Ledeng lanjut Cheka Pemkot juga berharap sejumlah objek cagar budaya lainnya di Palembang bisa mendapatkan atensi serta dukungan UNESCO dalam hal kelestarian.
"Kami akan membuat program kerja sama yang berkelanjutan dengan UNESCO," katanya.
Sehingga kata Cheka, selain menjadi kota tertua di Indonesia, Palembang juga dapat menjadi magnet baru menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.
“Kami berharap penemuan Prasasti Kantor Ledeng ini membuka peluang agar Palembang jadi salah satu destinasi global," jelas dia.