Kampung Narkoba di Padang Digerebek, Ini Respons Wali Kota
- Pj Wali Kota Padang merespon penggerebekan Kampung Narkoba oleh Polda Sumatra Barat.
- Andre Algamar menegaskan bahwa daerah tersebut bukan kampung narkoba dan akan meningkatkan siskamling serta sosialisasi anti-narkoba.
- Andre mengimbau agar warga tidak menghalangi petugas saat penggerebekan, dan akan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya narkoba.
Padang, IDN Times - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andre Algamar merespon penggerebekan kampung narkoba dilakukan oleh Polda Sumatra Barat di daerah Gaung, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sabtu (9/11/2024).
Puluhan paket narkotika jenis sabu diamankan oleh tim gabungan terdiri dari TNI dan Polri itu. Tidak hanya itu, tujuh orang juga diamankan dalam penggerebekan tersebut.
1. Bukan kampung narkoba
Andre mengklaim, daerah itu bukan kampung narkoba. "Saya rasa itu bukan kampung narkoba, itu ada sedikit miss komunikasi, dan itu perlu menjadi perhatian pada masyarakat," katanya saat diwawancarai awak media, Senin (11/11/20240.
Kendati demikian, ia mengatakan hal tersebut akan menjadi perhatian Pemko Padang. Menurutnya, narkoba itu sangat berbahaya. "Kita juga akan meningkatkan siskamling, penegak hukum dan tenaga kesehatan diharapkan memberikan pemahaman serta sosialisasi," katanya.
2. Aksi pelemparan karena terkejut
Andre mengatakan, aksi pelemparan batu dilakukan oleh warga kepada petugas saat dilakukan penggerebekan itu bukan karena kesengajaan. "Kami duga warga yang melakukan pelemparan itu karena terkejut, sehingga memberikan reaksi," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau warga agar tidak menghalangi pekerjaan petugas saat melakukan penggerebekan atau penggeledahan terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. "Karena kalau petugas melaksanakan tugas, kita harus memberikan kesempatan kepada mereka untuk melaksanakan tugasnya dengan baik," katanya.
Menurut Andre, seharusnya masyarakat tidak boleh melakukan perlawanan. Namun, jika ada ditemui yang kurang tepat dalam pelaksanaan tugasnya bisa melapor dan ada jalur serta prosesnya.
"Silahkan laporkan, silahkan berikan argumentasi, akan tetapi tidak boleh melempar batu seperti itu. Jangan cepat sekali menyimpulkan bahwa itu terjadi suatu daerah yang merupakan kampung narkoba," ujarnya.
3. Narkoba musuh bersama
Andre menyatakan, pihaknya akan memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat yang ada di lokasi penggerebekan tersebut melalui RT, RW, Lurah, dan Camatnya untuk kedepannya.
"Karena, narkoba itu musuh bersama, tidak boleh ada yang menghalangi pemberantasan narkoba. Kami pemerintah mendukung, saya yakin warga juga mendukung," katanya.
Ia mengimbau agar generasi muda di Padang, tidak ada manfaat yang akan didapatkan dari narkoba, justru hanya akan merusak kesehatan dan masa depan.
Menurutnya, pihaknya bersama-sama dengan pihak berwajib akan meningkatkan pemahaman hukum terkait tindak pidana penyalahgunaan narkotika.
