KAI Pastikan KA Penumpang Tak Terdampak Robohnya Jembatan Muara Lawai

- Angkutan batu bara hari ini dinilai masih lancar
- KAI berharap perbaikan jembatan berlangsung cepat
- Pihak KAI terus melakukan koordinasi dengan para pihak dalam mengatasi kondisi yang ada
Palembang, IDN Times - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Palembang, Aida Suryanti memastikan robohnya Jembatan Muara Lawai, Merapi Timur, Lahat, Sumsel tidak berpengaruh bagi jalur kereta penumpang. Kerata Api (KA) dengan tujuan dari Palembang menuju Lubuk Linggau atau sebaliknya dapat tetap beroperasi seperti biasa.
"KA penumpang tidak mengalami gangguan, kami berkomitmen mengutamakan keselamatan dalam pengoperasian perjalanan KA meskipun jalur KA di petak jembatan tersebut tidak terganggu," ungkap Aida, Senin (30/6/2025).
1. Angkutan batu bara hari ini dinilai masih lancar

Dirinya mengatakan meski jalur rel kereta tidak secara langsung terdampak, kejadian ini dapat mengganggu proses pengangkutan batu bara menggunakan KA dari Muara Lawai menuju Lahat. Hal ini didasari oleh robohnya jembatan yang menjadi jalur utama distribusi batu bara.
"Untuk saat ini angkutan batu bara swasta dari wilayah Lahat masih lancar," jelas Aida.
2. KAI berharap perbaikan jembatan berlangsung cepat

Aida menjelaskan, proses pengangkatan dan perbaikan jembatan diharapkan dapat dilakukan dengan cepat mengingat rute tersebut penting untuk operasional pengangkutan batu bara. Apabila perbaikan berjalan lamban, akan dikhawatirkan berdampak pada stok material dari angkutan batu bara yang ada.
"Jika perbaikan jembatan tersebut memakan waktu yang cukup lama, akan berdampak dengan penyediaan material batu bara swasta dari salah satu mitra angkutan batu bara swasta dari hauling tambang ke intermediate stokpile di Muara Lawai," jelas dia.
3. Perbaikan jembatan berpengaruh pada kelancaran logistik dan perekonomian masyarakat

Pihak KAI terus melakukan koordinasi dengan para pihak dalam mengatasi kondisi yang ada guna mendukung kelancaran angkutan batu bara. Pihaknya berharap seluruh proses perbaikan dapat dilakukan segera untuk memastikan kelancaran logistik dan mobilitas masyarakat.
"Kami berharap proses perbaikan jembatan ini bisa dipercepat agar perekonomian masyarakat tidak terganggu lebih lama, dan pemenuhan kebutuhan pasokan energi nasional dapat dilakukan," jelas dia.