KAI Divre III Palembang Siapkan 43 Unit Kereta saat Arus Mudik
Intinya sih...
- PT KAI Divre III Palembang menambah 43 unit kereta untuk arus mudik lebaran 2025.
- Terdapat tiga rute perjalanan yang akan dioperasikan, yaitu KA Bukit Serelo, KA Rajabasa, dan KA Komersil Sindang Marga.
- Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelayanan mudik lebaran, termasuk fasilitas keselamatan kereta dan stasiun.
Palembang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang akan menambah armada 43 unit kereta untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun 2025. PT KAI pun melaksanakan rampcheck atau inspeksi kelengkapan standar pelayanan minimum (SPM) yang dilakukan pekan lalu.
"Total ada 43 unit kereta yang kami siapkan untuk angkutan mudik lebaran," ungkap Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Rabu (26/2/2025).
1. Ada tiga kelas layanan kereta
Aida menjelaskan, dalam menghadapi arus mudik mendatang pihaknya akan mengoperasikan tiga unit kereta. Ketiga kereta tersebut merupakan KA Bukit Serelo tujuan dari dan ke Palembang-Lubuk Linggau. Lalu KA Rajabasa dengan rute dari dan ke Palembang-Tanjung Karang. Selanjutnya KA Komersil Sindang Marga dengan tujuan dari dan ke Palembang-Lubuk Linggau.
"Kami juga menyiapkan 14 unit kereta kelas eksekutif (K1), delapan unit kereta kelas bisnis (K2), 12 unit kereta kelas ekonomi (K3), dua unit kereta makan (M1), tiga unit kereta makan dan pembangkit (KMP3), serta empat unit kereta pembangkit yang dirangkai sesuai kelas," jelas dia.
2. Pemeriksaan sarana dilakukan menyeluruh
Menurutnya, seluruh rangkaian kereta telah dinyatakan siap beroperasi oleh tim teknis Sarana KAI Palembang usai menjalani sejumlah pemeriksaan menyeluruh dan perawatan. Menurutnya, pemeriksaan itu dilakukan oleh tenaga teknis yang memiliki sertifikasi khusus dari DJKA Kemenhub guna memastikan keamanan dan kenyamanan pelayanan mudik lebaran.
"Pemeriksaan sarana meliputi pengujian statis dan dinamis termasuk uji dimensi, ruang batas sarana, berat kosong dan muatan, sistem pengereman, hingga pengecekan keretakan dan kebocoran," jelas dia.
3. Harap KAI masih menjadi pilihan masyarakat
Aida menerangkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas keselamatan kereta seperti alat pemadam api ringan (APAR), palu pemecah kaca, prosedur evakuasi, kotak P3K, toilet, CCTV, pencahayaan, pendingin kereta, bagasi, hingga audio visual dan tempat penyimpanan kursi roda.
Selain itu juga pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesiapan pelayanan di stasiun seperti loket, layanan pelanggan, ruang boarding, informasi ketersediaan tempat duduk, ruang tunggu, musala, toilet, ruang laktasi, sistem pengumuman suara, peron hingga jalur evakuasi dan tangga bancik untuk aksesibilitas.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kepada pelanggan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan. Diharapkan moda transportasi kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam mudik lebaran tahun ini," jelas dia.