KAI Cek Kondisi Rel Kereta di Dekat Jembatan Muara Lawai yang Ambruk

Intinya sih...
KAI data kondisi jalur perlintasan KA
Dump truk dilarang melintas jembatan baru yang belum diresmikan
Jembatan Muara Lawai hanya berjarak 3 km dari kota Muara Enim.
Palembang, IDN Times - Jembatan penghubung dua kabupaten di Sumsel yakni, Lahat dan Muara Enim roboh diduga karena tidak kuat menahan beban angkutan batu bara. Bentang Jembatan Muara Lawai ambruk hingga mendekati dasar sungai.
Tak hanya mengganggu aktivitas jalan lalu lintas, ambruknya jembatan Muara Lawai diperkirakan berdampak pada rel aktif yang digunakan kereta api barang dan penumpang berada di bawah jembatan.
"Saat ini kita sedang konfirmasi internal terkait kejadian tersebut," ungkap Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Senin (30/6/2025).
1. Tak ada korban jiwa dari kejadian jembatan ambruk
Kejadian ambruknya jembatan terjadi sekitar pukul 23.10 WIB saat empat truk batu bara melintas di lokasi kejadian dalam waktu yang bersamaan. Adapun wilayah tersebut diketahui merupakan jalur umum yang kerap dilintasi truk batubara di wilayah Lahat dan Muara Enim.
Tak hanya itu saja, akses jalan utama tersebut merupakan jalan Nasional yang menghubungkan beberapa daerah di Sumsel seperti Lahat, Muara Enim, Empat Lawang hingga Pagar Alam.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Para sopir truk sudah dilarikan ke RS terdekat pasca kejadian karena mengalami luka-luka," ungkap Kapolres Lahat AKBP Novi Ediyanto.
2. Dump truk dilarang melintas
Kendaraan roda empat selain truk dialihkan menggunakan jembatan baru yang belum diresmikan yang berada persis di sebelah jembatan lama.
"Hanya untuk kendaraan di bawah 40 ton ke bawah, sedangkan untuk Dump truk angkutan batu bara belum bisa lewat," ungkap Novi.
Dari dugaan awal, diketahui empat truk besar pengangkut batu bara melintas secara bersamaan di atas jembatan lama, mengakibatkan terjatuh ke sungai kecil yang berada di bawahnya. Bentangan beton penyanggah jembatan tak kuat menahan beban muatan.
3. Jembatan Muara Lawai hanya berjarak 3 km dari kota Muara Enim
Jembatan Muara Lawai sendiri berada di perbatasan dua kabupaten yakni, Lahat dan Muara Enim. Jembatan tersebut merupakan jembatan Nasional di di bawah pengelolaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel. Jembatan tersebut berada di perbatasan Muara Enim dan Lahat yang hanya berjarak tiga kilometer dari kota Muara Enim.
"Saat ini jembatan yang sedang diperbaiki digunakan kembali untuk kelancaran lalu lintas," jelas dia.