Jenazah dibawa pihak keluarga menggunakan pikap dari RSUD Martapura OKU Timur (Dok: ist)
Kejadian jenazah diangkut pikap tersebut tak dibantah oleh Direktur Dedy, yang menjelaskan bahwa dirinya telah mengambil tindakan tegas kepada staf yang dianggap lalai dalam melayani pasien dan keluarga.
"Saya sudah langsung mencopot kepala ruangan sal jenazah dan sopir ambulans rumah sakit," jelas dia.
Dalam video yang beredar, keluarga pasien terpaksa menurunkan jenazah yang tadinya sudah berada di dalam mobil ambulans. Dalam narasi video yang diambil pihak keluarga disebutkan bahwa mereka telah menunggu hampir satu jam namun tak ada kejalasan dari RSUD Martapura sehingga mereka terpaksa memindahkan jenazah naik ke dalam pikap.
"Mohon maaf atas kejadian ini saya sebelumnya mohon maaf atas keteledoran staf atau unit terkait," jelas dia.