Palembang, IDN Times - Kamar Dagang Industri Sumatra Selatan (Kadin Sumsel) mengakui kondisi ekonomi di Bumi Sriwijaya mengalami kontraksi hingga 1,4 persen di Triwulan III akibat pandemik. Kondisi ini perlu upaya dari pemerintah untuk agar tidak terus berlanjut dan memburuk.
"Harapan kita pemerintah memberikan solusi dan cekatan dalam melihat peluang. Saat ini kondisi barang dan jasa ada, namun daya beli menurun. Orang masih melakukan kegiatan jual beli, hanya saja ada perubahan bentuk pembelian," ujar Ketua Muprov Kadin Sumsel ke-VII, Alfrin Faludi, Selasa (1/12/2020).