Kondisi jembatan Muara Lawai yang ambruk (Dok: Polres Lahat)
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru menilai ada kecerobohan yang menyebabkan jembatan Muara Lawai ambruk. Menurutnya tonase truk angkutan batu bara yang melintas tidak dibarengi dengan kondisi jembatan tua yang ada di sana terlebih saat melintas, truk dengan tonase besar melintas secara bersamaan.
"Mana mobil yang melintas Over Dimension over Loading (ODOL), ini kecerobohan. Kejadian ini kita serahkan kepada kepolisian karena kelalaian dari Odol. Jadi saya minta untuk ditindak tegas. Itu jalan negara dan ini ada pelanggaran, untuk itu saya minta kepolisian tegas menindak kejadian ini," ungkap Herman Deru, Senin (30/6/2025).
Deru menjelaskan, terdapat jembatan lain yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian, yakni Jembatan Enim 2, yang juga mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan. Namun, kejadian ambruknya jembatan Muara Lawai justru membuat banyak orang terkejut termasuk dirinya.
"Ini menjadi bahan kami (Pemprov Sumsel) untuk mengumpulkan bupati Muara Enim, Bupati Lahat dan Wagub Sumsel untuk membahas persoalan ini," jelas dia.