Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jembatan Muara Lawai Roboh, Herman Deru Duga Ada Kelalaian Truk

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)
Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Herman Deru akan kumpulkan kepala daerah untuk membahas kejadian ambruknya Jembatan Muara Lawai dan kerusakan Jembatan Enim 2.
  • Instruksikan Wagub cek ke lokasi ambruknya jembatan sebagai upaya menangani meresahkan dan merugikan masyarakat serta memperbaiki regulasi terkait.
  • Tidak ada korban jiwa dari kejadian ambruknya Jembatan Muara Lawai, namun empat sopir truk mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan medis.

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel Herman Deru menilai ada kecerobohan yang menyebabkan Jembatan Muara Lawai ambruk, Minggu (29/6/2025) pukul 23.10 WIB. Menurutnya, tonase truk angkutan batu bara yang melintas tidak dibarengi dengan kondisi jembatan tua yang ada di sana. Terlebih saat melintas, truk dengan tonase besar melintas secara bersamaan.

"Mana mobil yang melintas Over Dimension over Loading (ODOL), ini kecerobohan. Kejadian ini kita serahkan kepada kepolisian karena kelalaian dari ODOL. Jadi saya minta untuk ditindak tegas. Itu jalan negara dan ini ada pelanggaran, untuk itu saya minta kepolisian tegas menindak kejadian ini," ungkap Herman Deru, Senin (30/6/2025).

1. Herman Deru akan kumpulkan kepala daerah

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)
Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Deru menjelaskan, terdapat jembatan lain yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian, yakni Jembatan Enim 2, yang juga mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan. Namun, kejadian ambruknya jembatan Muara Lawai justru membuat banyak orang terkejut termasuk dirinya.

"Ini menjadi bahan kami (Pemprov Sumsel) untuk mengumpulkan bupati Muara Enim, Bupati Lahat dan Wagub Sumsel untuk membahas persoalan ini," jelas dia.

2. Instruksikan Wagub cek ke lokasi

ilustrasi truk penambang batubara (freepik.com/wirestock)
ilustrasi truk penambang batubara (freepik.com/wirestock)

Dirinya menilai, ambruknya akses utama penghubung antarwilayah di bagian Barat Sumsel ini dianggap meresahkan dan merugikan masyarakat luas. Pihaknya berharap kejadian ini menjadi momentum dalam melakukan perbaikan regulasi.

"Ini akan menjadi momentum bagi semua pihak pengusaha tambang, angkutan, kepala daerah dan kementerian PUPR. Saya perintahkan Pak Wagub dulu ke sana saya mau mendengar laporannya dulu. Jadi tidak bisa membuat kebijakan dari atas podium," jelas dia.

3. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut

IMG-20250630-WA0003.jpg
Kondisi jembatan Muara Lawai yang ambruk (Dok: Polres Lahat)

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Muara Lawai yang berada di Merapi Timur, Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel) roboh menyebabkan empat dump truk yang melintas ambruk bersama jembatan. Jembatan tersebut diketahui merupakan jalan utama penghubung Lahat dan Muara Enim.

"Kejadian semalam sekitar pukul 23.10 WIB. Empat truk pengangkut batubara ikut ambruk bersama jembatan," ungkap Kapolres Lahat, AKBP Novi Ediyanto.

Ediyanto menjelaskan, keempat sopir truk menjadi korban luka-luka dan menyebabkan seorang sopir terjepit di lokasi kejadian. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pihak kepolisian untuk menjalani perawatan medis. Dirinya pun memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini

"Usai kejadian kita sudah mengecek para sopir di RS. saat ini sedang dalam perawatan medis karena mengalami luka-luka," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us