Jembatan Muara Lawai Lahat Diaspal, Mulai 8 Juli Buka Tutup Jalan

Intinya sih...
Rencananya buka tutup jalan akan dilaksanakan pada Selasa (8/7/2025)
Jembatan Muara Lawai B ambruk mengakibatkan 4 kendaraan truk batu bara terperosok
Kebutuhan jembatan baru sudah dilakukan pemerintah pusat dengan membangun jembatan baru
Para pengusaha angkutan batu bara diharapkan bertanggung jawab dengan membangun kembali jembatan
Lahat, IDN Times - Jembatan Muara Lawai A Lahat yang digunakan sebagai jalan alternatif akan segera dilakukan pengaspalan. Maka itu Sat Lantas Polres Lahat akan memberlakukan sistem buka tutup jalan di jembatan alternatif tersebut usai ambruknya Jembatan Muara Lawai B Lahat beberapa waktu lalu.
Rencananya buka tutup jalan akan dilaksanakan pada Selasa (8/7/2025). Saat buka tutup jalan diberlakukan, kendaraan sumbu 3 dilarang melintas sebab jembatan tersebut masih dalam tahap pembangunan.
1. Jadwal buka tutup jalan akan berlangsung pada malam hari
Kasat Lantas Polres Lahat Iptu Albert mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan tahap sosialisasi, termasuk pengaturan sudah dipersiapkan. Jadwal buka tutup jalan akan berlangsung pada malam hari mulai dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
"Kami mengimbau kepada para pengendara yang akan melalui jalur Muara Enim-Lahat ataupun sebaliknya untuk menunda keberangkatan pada waktu buka tutup jalan tersebut demi menghindari kemacetan. Bagi pengendara kendaraan sumbu 3 untuk masuk dulu di kantong-kantong parkir," ujarnya Minggu (6/7/2025).
2. Jembatan alternatif tersebut masih dalam tahap perbaikan
Albert menambahkan, Jembatan Muara Lawai B ambruk mengakibatkan 4 kendaraan truk batu bara terperosok. Akibatnya arus lalulintas dari Lahat menuju Muara Enim ataupun sebaliknya padat. Maka itu Jembatan Muara Lawai A dijadikan sebagai jalan alternatif.
"Namun dikarenakan jembatan alternatif tersebut masih dalam tahap perbaikan maka kendaraan yang bertonase di atas 10 ton untuk tidak melintas," tegasnya.
3. Jembatan Muara Lawai merupakan salah satu jembatan tua
Sebelumnya, akses utama penghubung antarwilayah di Sumsel bagian barat terdampak akibat ambruknya Jembatan Muara Lawai, Merapi Timur, Lahat, Sumsel, Minggu (29/6/2025) malam.
Jembatan ini merupakan salah satu jembatan tua yang menjadi penghubung antara Muara Enim dan Lahat serta menjadi perlintasan yang menghubungkan wilayah di Sumsel Barat. Kebutuhan akan jembatan baru sudah dilakukan pemerintah pusat dengan membangun jembatan baru yang berada persis di jembatan lama namun belum selesai 100 persen.
Pemerintah Sumsel melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) berharap para pengusaha angkutan batu bara dapat bertanggung jawab dengan membangun kembali jembatan yang ada jika terbukti melakukan kelalaian.