Jelang Cap Go Meh 2025 Panita Pasang Jembatan Ponton ke Pulau Kemarau

Intinya sih...
- Jembatan ponton terpasang untuk menghubungkan Pulau Kemaro dengan daratan Palembang sebagai alternatif akses selain kapal getek.
- Pemasangan jembatan ponton memudahkan masyarakat beribadah dan wisatawan berkunjung ke Pulau Kemaro dengan berjalan kaki.
- Persiapan lainnya dilakukan seperti perbaikan area Pulau Kemaro, pengecatan Kelenteng Hok Tjing Rio, serta pemasaran produk UMKM lokal.
Palembang, IDN Times - Jelang perayaan Cap Go Meh sejumlah persiapan terus dilakukan dengan memasang jembatan penghubung atau jembatan ponton yang terdiri dari enam kapal tongkang berukuran 30 x 9 meter yang disusun berjejer. Jembatan tersebut difungsikan untuk menyambungkan daratan Palembang dengan Pulau Kemarau atau Kemaro yang berada di tengah Sungai Musi khusus diperayaan Cap Go Meh.
"Sudah terpasang, ponton menghubungkan PT Gajah Unggul Internasional (GUI) dan Pulau Kemarau," ungkap Panita Cap Go Meh Pulau Kemaro, Tjik Harun, Sabtu (8/2/2025).
1. Setiap Cap Go Meh dibuat jalur khusus agar bisa diseberangi dengan berjalan kaki
Harun menjelaskan, perayaan Cap Go Meh akan berlangsung 10 Februari 2025 mendatang di Pulau Kemarau. Pemasangan jembatan ponton ini dilakukan sebagai alternatif untuk masyarakat beribadah ke Pulau Kemarau melalui jalur darat selain jalur sungai melalui kapal getek.
Adanya jembatan ponton maka masyarakat hadir dapat berjalan kaki menuju pulau yang berada di tengah Sungai Musi tersebut. Panitia akan memastikan pemasangan pasak untuk memastikan tongkang tidak terbawa arus.
"Selama ini akses ke Pulau Kemaro harus naik getek, namun setiap perayaan Cap Go Meh kami fasilitasi jembatan ponton agar pengunjung bisa bejalan kaki dengan nyaman," jelas dia.
2. Panitia lakukan perbaikan di area pulau
Tak sampai disitu, Harun mengatakan persiapan lain terus dilakukan panitia seperti perbaikan dan pengecatan area Pulau Kemarau hingga Kelenteng Hok Tjing Rio guna menciptakan suasa nyaman. Menurutnya, kehadiran jembatan penghubung akan memudahkan akses wisatawan yang berkunjung ke pulau tersebut.
"Selain itu, pelaku UMKM sudah mulai berdatangan meramaikan suasana dengan memasarkan produk khas dan kuliner lokal," jelas dia.
3. Cap Go Meh di Palembang dilakukan hari ke-13 pasca Imlek
Cap Go Meh menjadi perayaan puncak sekaligus penutupan Tahun Baru Imlek. Beberapa daerah di Indonesia merayakan perayaan Cap Go Meh termasuk Palembang. Pulau Kemaro yang berada terletak di delta sungai Musi menjadi lokasi kuil buddha dan menjadi tempat sakral masyarakat Tionghoa.
Tujuan perayaan Cap Go Meh ini merupakan bagian dari perayaan imlek dengan tujuan mengharapkan keharmonisan, perdamaian dan pengampunan. Dalam tradisi Cap Go Meh biasanya dilakukan di hari ke-15 pasca Imlek. Hanya saja, tradisi di Palembang maju menjadi hari ke-13 Imlek atau lebih cepat dua hari.