Jalur Pendakian Gunung Tambora (Instagram.com/tigadewaandventureindonesia)
Badan Geologi mencatat adanya kemunculan tanda-tanda gejolak yang terjadi di Gunung Dempo. Kawah yang sebelumnya bewarna hijau tosca berubah menjadi abu-abu dengan intensitas tipis.
"Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, dan tinggi asap tidak teramati," jelas dia.
Wafid menerangkan aktivitas di Gunung Dempo meningkat dalam beberapa hari terakhir. Perubahan warna air kawah sudah terjadi sejak 9 Mei 2024, dilanjuti dengan gempa hembusan dengan amplitudo 30 mm per 45 detik di tanggal 12 Mei 2024.
Lalu pada tanggal 17 Mei air kawah kembali mengalami perubahan hingga terekam aktivitas Erupsi pada 27 Mei 2024. Aktivitas gempa yang terjadi di Gunung Dempo terdiri dari 11 kali gempa Hembusan, 1 kali gempa Low Frequency, 1 kali gempa Vulkanik Dalam, 3 kali gempa Terasa skala I hingga II MMI.
"19 kali gempa Tektonik Jauh, dan 26 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0,5–4 mm dan dominan 0,5 mm. Hasil spektogram gempa Gunung Dempo dari tanggal 1 hingga 26 Mei 2024," jelas dia.