Jalan Tol Penghubung Sumsel-Jambi Bakal Dibangun Terowongan Harimau

30 Des 2020, 11:31 WIB

Ilustrasi pembangunan infrastruktur tol trans Sumatra (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Musi Banyuasin, IDN Times - Rencana pemerintah pusat untuk menyambungkan tol trans Sumatra melalui wilayah Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel) menuju Tempino, Jambi, akan membelah hutan tempat perlintasan harimau Sumatra.

Pembangunan itu rencananya melewati kawasan di antara Taman Nasional Sembilang dan Suaka Margasatwa Dangku.

"Sejauh ini rencana akan melewati wilayah perlintasan dari satwa liar. Kita memastikan pembangunan tidak mengganggu kehidupan satwa dengan membangun terowongan, khusus sehingga nantinya bisa menjadi perlintasan harimau," ungkap Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex, Rabu (30/12/2020).

1. Pemkab harap pembangunan tidak merusak habitat satwa liar

Ilustrasi Harimau Sumatera yang ada di Secreet Zoo. Beberapa spesies seperti Harimau Jawa dan Harimau Bali sudah punah. IDN Times/ Alfi Ramadana

Untuk memastikan pembangunan jalan tol trans Sumatra berjalan tanpa mengganggu habitat satwa liar, pihaknya akan mengawasi pembangunan tersebut. Dodi telah meminta kajian dan telah sepakat agar jalan tol tidak merusak hutan lindung.

"Ini sesuai dengan brand kami, membangun tapi tidak merusak kawasan hutan terutama habitat satwa liar," ungkap dia.

2. Jalan tol diupayakan tidak mematikan usaha rakyat

Ilustrasi jalan Tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Selain satwa liar, pembangunan jalan baru akan berdampak terhadap masyarakat yang selama ini tinggal dan beraktivitas di Jalan Lintas Sumatra serta Lintas Muba-Jambi. Dirinya enggan meniru pembangunan tol di Jawa yang mematikan usaha masyarakat di jalan lintas.

Salah satu langkah yang diambil Pemkab Muba adalah mengajukan exit tol di tiga titik, yakni Kecamatan Sungai Lilin, Tungkal Jaya, dan Kecamatan Bayung Lencir.

"Jangan sampai pembangunan tol justru mematikan usaha rakyat. Saya tidak mau kalau tol ini tidak memberi manfaat ke masyarakat sekitar," jelas Dodi.

3. Jalan tol akan permudah akses segitiga emas Muba

Bupati Muba Dodi Reza meninjau progres pembangunan jalan (IDN Times/Istimewa)

Menurutnya, jalan tol menghubungkan kedua provinsi akan berjarak 191 kilometer. Pihaknya ingin kawasan golden triangle (segitiga emas) di Muba terhubung, sehingga memudahkan aktivitas wilayah penghasil migas tersebut.

"Zona segitiga emas nantinya akan menghubungkan jalan tol, jalan provinsi, hingga jalan kabupaten sampai ke pedalaman. Nantinya dengan kehadiran tol diharap dapat mendongkrak perekonomian warga Muba," tutup dia.