Palembang, IDN Times - Jadwal distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa kabupaten/kota Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami perubahan dan mundur hingga awal Februari 2025. Padahal sebelumnya, pelaksanaan MBG harus terealisasi pada 20 Januari tahun ini.
"Ada tujuh wilayah jadi 3 Februari seharusnya Senin (20/1/2025) sudah siap," kata Ketua DPD PPJI Sumsel Evie Hadenli, Senin (20/1/2025).
Perubahan jadwal distribusi tersebut kata dia, efek di wilayah luar Sumsel ada evaluasi persiapan dapur umum sebagai pihak penyedia menu MBG. Akibatnya, Sumsel juga harus mundur waktu penyaluran paket MBG. Karena semua jadwal mekanisme juga sesuai intruksi pemerintah pusat.
"Di beberapa daerah itu ada penyedia (menu MBG) bodong, ada yayasan tapi tidak ada dapurnya dan Sumsel kena efek tersebut (yayasan bodong penyedia MBG)," jelas Evie.
Kemunduran jadwal penyaluran paket MBG di beberapa daerah sebagai bentuk evaluasi pengelola penyedia menu MBG. Berupa evaluasi ragam hidangan dan evaluasi kondisi teknis yang terjadi di lapangan. Seperti waktu distribusi yang tidak tepat waktu karena paket MBG yang disalurkan ribuan.
"Sistem kita (PPJI) menyediakan menu MBG anggarannya reimbursement. Setelah terlaksana baru dana cair dari BGN. Sejauh ini untuk satu tahun berjalan pasti (distribusi MBG)," katanya.
Distribusi program MBG yang sudah terealisasi sejak 6 Januari 2025 berlangsung di Palembang untuk 10 sekolah dengan masing-masing jumlah penerima sebagai berikut:
Dapur umum di Kawasan Sukarami Palembang:
TK KASIH BUNDA 1 : 69 SISWA
SD N 129 PLG : 819 SISWA
SMP N 40 PLG : 1.152 SISWA
SMK N 7 PLG : 1.024 SISWA
Total : 3.064 Siswa
Dapur umum di Kawasan Ilir Barat 1 Palembang:
TK Panca Bakti 26
SD N 25 = 621
SD N 24 = 605
SMP Negeri 33 = 594
SMP Negeri 19 = 1.098
Total = 2.944
Sementara untuk dapur umum program MBG di 7 daerah yang mengalami perubahan realisasi distribusi paket MBG antara lain:
SPPG Prabumulih
SPPG Muara Enim
SPPG Lahat
SPPG Pali
SPPG Empat Lawang
SPPG Pagar Alam
SPPG Martapura