Palembang, IDN Times - Istri Bupati Banyuasin, Sry Fitriyanti, diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatra Selatan (Sumsel). Sry dicecar 17 pertanyaan oleh penyidik terkait laporan istri siri suaminya Bupati Askolani, Nova Yunita (42).
"Ada 17 pertanyaan tadi di dalam. Bukan terkait laporan, tapi dipanggil sebagai saksi atas laporan NY," ungkap Sry, Jumat (19/8/2022).
Sry menjelaskan, pertanyaan yang diajukan penyidik sudah dijawabnya sejujur-jujurnya sesuai yang ia ketahuinya. Sry dan Askolani menikah sejak 2019 lalu.
Dalam laporan tersebut, Nova mengklaim sebagai istri sah yang dinikahi Askolani pada 2014 silam. Saat itu, Nova merupakan istri kedua Askolani dan telah izin dari istri pertama yang wafat 2018 silam.
"Jadi ini sudah masuk tahap penyidikan. Untuk permasalahannya tak bisa saya sampaikan di sini," beber dia.
Kuasa hukum Sry Fitriyanti, Elianto Utama menyebutkan, kedatangan Sry sebagai saksi tidak akan menyeretnya ke perkara pidana. Ia juga menjelaskan alasan kliennya mangkir pada pemanggilan hari sebelumnya karena harus mengurus anak.
"Dari hasil pemeriksaan tadi harapannya tidak ada pidana untuk klien kami, "ungkap dia.
Sebelumnya, Bupati Askolani didampingi kuasa hukumnya pada Senin (1/8/2022) lalu telah menyanggah tuduhan mantan istri sirinya. Askolani mengklaim jika dirinya memang pernah menikahi Nova, namun hubungan itu diklaim telah selesai. Askolani bahkan menilai istri pertamanya mengenal dekat Nova.
"Saat itu memang menikah secara siri pada Desember 2014, tanpa ada surat menyurat dan bukti. Namun NY ini berselingkuh sehingga saya langsung menalak," beber dia.
Dalam rumah tangga yang mereka jalani, Askolani menemukan kenyataan bahwa istri sirinya telah berselingkuh. Meski keduanya telah menikah, NY tak lantas tinggal di Palembang. Kecurigaan Askolani terjadi saat NY melarangnya datang ke kontrakan dirinya di Jakarta.
"Kenapa saya dilarang ke kontrakan dia, padahal saat itu saya suaminya," tutur dia.