Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
IRT di Palembang Mengeluh Laporan KDRT Tak Kunjung Diurus Polisi

Ilustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. (IDN Times/Nathan Manaloe)
Intinya sih...
- Ibu Bhayangkari di Palembang, Melisa, mengeluhkan lambannya penanganan hukum terhadap kasus KDRT yang dialaminya.
- Melisa menjadi korban kekerasan dari suaminya, anggota Satlantas Polrestabes Palembang, dan mengalami luka serius.
- Melisa melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang namun belum ada kejelasan, sementara pihak suami menuduhnya memanipulasi laporan polisi.
Palembang, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang yang juga Ibu Bhayangkari, Melisa, mengeluhkan lambannya penanganan hukum terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ia alami.
Laporan yang telah diajukan sejak April 2024 ke Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) itu, hingga kini tak kunjung diurus, bahkan belum menunjukkan perkembangan signifikan.
Editorial Team
EditorFeny Maulia Agustin
EditorMartin Tobing
Follow Us