Palembang, IDN Times - Dinas Perdagangan Sumatra Selatan (Disdag Sumsel) menilai kelangkaan minyak goreng (migor), salah satunya terjadi karena panic buying atau beli panik masyarakat. Kondisi tersebut mengakibatkan masyarakat berbondong-bondong untuk membeli migor sebagai persediaan.
"Untuk mengatasi kelangkaan, salah satu faktornya panic buying, pemerintah telah melakukan operasi pasar. Tercatat sudah ada 100.000 liter yang dijual pada operasi pasar," ungkap Kepala Disdag Sumsel, Ahmad Rizali, Senin (7/3/2022).