Gubernur Bali Wayan Koster (Dok.IDN Times/Wayan Koster)
Jumlah harta kekayaan Gubernur dengan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup timpang. Berdasarkan LHKPN, harta kekayaan Wakil Gubernur (Wagub) Sitti Rohmi Djalilah mencapai Rp32,8 miliar, sedangkan Gubernur Zulkieflimansyah tercatat memiliki Rp6,45 miliar.
Harta kekayaan Rohmi berupa tanah dan bangunan senilai Rp27 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp315 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp667,7 juta. Rohmi juga memiliki harta lain yang tidak dirincikan dengan total sebanyak Rp5 miliar.
Sebenarnya, total harta kekayaan Rohmi sebesar Rp33,6 miliar namun dikurangi oleh utang sebesar Rp800 juta, sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp32,8 miliar.
Sedangkan harta dan kekayaan Zulkieflimansyah yang dilaporkan terdiri tanah dan bangunan senilai Rp5,6 miliar, alat transportasi mesin Rp385 juta, dan harta bergerak senilai Rp39 juta. Ada juga kas setara kas senilai Rp429 juta.
Hal sama juga dialami antara Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. I Wayan Koster tercatat pada LHKPN memiliki total kekayaan mencapai Rp7,9 miliar, sedangkan Tjok Oka Artha Sukawati atau Cok Ace melaporkan total kekayaannya mencapai Rp31 miliar.
Nilai kekayaan Koster sebagian besar berasal dari tanah dan bangunan dengan nilai total Rp7,4 miliar. Diketahui, Koster memiliki tanah dan bangunan di beberapa daerah Bali, seperti di kampung halamannya Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan. Nilai tanah dan bangunan paling mahal milik Koster terletak di Jakarta Barat senilai Rp1,2 miliar.
Koster juga melaporkan memiliki Toyota Avanza dan Toyota Fortuner dengan nilai total Rp397 miliar. Cok Ace melaporkan tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp25,5 miliar, termasuk di antaranya tanah dan bangunan di Australia senilai Rp4,99 miliar. Sementara untuk alat transportasi dan mesin yang dimiliki Cok Ace mencapai Rp4 miliar.
Berbeda halnya dengan Jawa Barat (Jabar). Harta kekayaan yang dilaporkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Koswara Hanafi, lebih tinggi ketimbang Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum yang memiliki kekayaan mencapai Rp9,75 miliar.
Koswara memilki tanah dan bangunan dengan total mencapai Rp10,442 miliar. Kepemilikian tanahnya menyebar di berbagai daerah mulai dari Bekasi, Garut, Bandung, hingga Bogor. Di semua daerah ini, Koswara mempunyai tanah dan bangunan mencapai 54.
Namun Koswara tidak memasukan alat transportasi dan mesin. Kemudian terdapat harga bergerak lainnya mencapai Rp151 juta, kas dan setara kas Rp513 juta, serta tidak ada utang.
Sedangkan Uu mempunyai 11 tanah dan bangunan semuanya ada di Tasikmalaya dengan nominal Rp8,54 miliar. Kemudian dia punya sembilan kendaraan dengan total saat diuangkan mencapai Rp632 juta. Uu memiliki harta bergera Rp275 juta serta kas dan setara kas Rp308 juta.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memiliki harta kekayaan mencapai Rp21,89 miliar. Kekayaannya naik dibandingkan saat dia awal menjabat pada 2018 sebesar Rp15 miliar.
Kekayaannya paling banyak di tanah dan bangunan mencapai Rp19 miliar. Emil memiliki 23 tanah dan bangunan tersebar di Jakarta, Bandung, dan Gianyar. Dia juga punya kendaraan baik mobil dan motor dengan total Rp509 juta, harta bergerak Rp367 juta, surat berharga Rp720 juta, kas dan setara kas Rp4,34 miliar, dan harta lainnya Rp388 juta. Namun Emil melaporkan punya utang Rp3,94 miliar.
Artikel kolaborasi ditulis oleh Rangga Erfizal (Sumsel), Herlambang Jati Kusumo (Jogja), Larasati Rey (Jateng), Prayugo Utomo (Sumut), Tama Wiguna (Lampung), Ardiansyah Fajar (Jatim), Muhammad Iqbal (Banten), Hamdani (Kaltim), Linggauni (NTB), Wayan Antara (Bali), Debbie sutrisno (Jabar).