Palembang, IDN Times - Kota Palembang diprakirakan kembali diselimuti kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatra Selatan (Sumsel), Wandayantolis, hal itu terjadi karena rendahnya potensi hujan. Pada prakiraan dasarian Oktober III, hujan masih berpeluang terjadi meski dengan curah hujan yang rendah berkisar 0-50 mm.
"Potensi kemunculan hotspot di wilayah timur Sumsel kembali meningkat, atau kembali mendorong kemunculan asap ke wilayah Palembang hingga Musi Banyuasin," ungkap Wandayantolis, Rabu (25/10/2023).