Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pedagang minyak di Pasar 16 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Pedagang minyak di Pasar 16 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times – Revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang berdampak pada pemindahan lapak sejumlah pedagang. Penyewa kios diminta untuk pindah ke lokasi lain di luar gedung pasar. Namun, seorang pedagang minyak curah menolak kebijakan relokasi yang diatur Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dengan alasan dia telah berjualan selama puluhan tahun di kios basement gedung.

"Kenapa harus pindah? Saya punya surat lengkap, izin wali kota terdahulu, saya bayar retribusi ke pengelola pasar," ujar pemilik gudang minyak curah, Neti Habibi, Rabu (7/8/2024).

1. Lapak minyak curah di Pasar 16 Ilir Palembang sudah berdiri 35 tahun

Pasar 16 Ilir Palembang dalam tahap renovasi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pemkot Palembang menginstruksikan seluruh pedagang untuk mengosongkan gedung pasar guna melancarkan proses pembangunan ulang Pasar 16 Ilir. Selain itu, Pemkot juga meminta pedagang minyak curah di basement gedung untuk relokasi, karena dianggap gudang penyimpanan tersebut berbahaya dan bisa memicu kebakaran saat revitalisasi berlangsung.

"Tangki ini sudah puluhan tahun aman saja, tidak ada kebakaran atau ledakan. Ini minyak sayur, bukan BBM. Di sini tangki sudah 35 tahun, malah hampir 40 tahun, sejak awal pasar ada," jelas Neti.

2. Gudang minyak curah di basement Pasar 16 Ilir Palembang dinilai membahayakan proses revitalisasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di