Ilustrasi korban (IDN Times/Sukma Shakti)
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi mengatakan, korban Salahudin dibawa ke kamar jenazah RS HM Rabain untuk visum. Hasilnya, korban diduga kuat meninggal akibat penganiayaan.
"Korban mengalami luka di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Pelakunya merupakan anak kandung yakni Arif Rahman Hakim. Berdasarkan keterangan saksi mengalami gangguan kejiwaan sejak drop out dari tempat kuliah,” jelasnya.
Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Muara Enim untuk diperiksa lebih lanjut. Lalu untuk keluarga yang lain juga belum bisa dimintai keterangan mengingat dalam kondisi sakit.
“Istri korban terbaring sakit, jadi kami belum bisa ambil keterangan dari pihak keluarga. Kasus ini masih dalam penyelidikan, kami juga akan memanggil tim psikologis untuk memastikan kondisi anaknya. Nanti akan kita lihat hasilnya seperti apa," tutupnya.