Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaku pembunuhan ibu kandung saat dìbawa ke Polres OKU Timur. (Dok. Polres OKU Timur)
Pelaku pembunuhan ibu kandung saat dìbawa ke Polres OKU Timur. (Dok. Polres OKU Timur)

Intinya sih...

  • Pelaku pembunuhan adalah anak kandung korban

  • Pelaku memiliki gangguan jiwa dan pernah diajak berobat

  • Polisi langsung olah TKP dan berhasil menangkap pelaku

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ulu Timur, IDN Times - Warga di Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur gempar dengan peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi pada Selasa (9/9/2025). Seorang ibu rumah tangga bernama Suryati (65) ditemukan tewas dengan luka gorokan di leher akibat dibunuh anak kandungnya sendiri, Jauhari (37).

Peristiwa memilukan ini terjadi di rumah korban sekitar pukul 20.00 WIB. Tanpa alasan yang jelas, pelaku menyerang ibunya menggunakan senjata tajam hingga leher korban hampir putus. Mirisnya, pelaku justru tetap berada di lokasi usai ia menghabisi ibunya sampai warga berdatangan.

1. Selama ini pelaku hanya tinggal berdua dengan ibunya

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Kepala Desa Bantan, Let Kenedi mengatakan, ia bersama warga segera menghubungi pihak kepolisian sembari menahan pelaku agar tidak kabur. Bukannya pergi, pelaku justru diam saja di tempat tak jauh dari jasad ibunya.

"Jauhari (pelaku) ini hanya tinggal berdua dengan ibunya sejak sang ayah meninggal dunia. Memang sudah lama tidak waras, dia hidup dengan kondisi kejiwaan tidak stabil," ujarnya Rabu (10/9/2025).

2. Pihak keluarga pernah mengajak pelaku berobat

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Warga pun tidak menyangka pelaku tega membunuh ibunya dengan cara yang sadis. Kenedi menuturkan, sebenarnya pihak keluarga sudah berupaya keras membawa Jauhari berobat, baik secara medis maupun alternatif. Bahkan pernah dirujuk ke Palembang untuk menjalani pengobatan jiwa.

“Surat-surat rujukannya saya yang buatkan. Tapi kondisinya memang sering tidak nyambung kalau diajak bicara. Kadang dia jalan kaki jauh sampai ke desa lain tanpa tujuan," ungkapnya.

3. Polisi langsung olah TKP dan tangkap pelaku

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, pihak kepolisian bergerak cepat begitu laporan masuk. Kapolsek Buay Pemuka Peliung, Iptu Jendri Simanjuntak, membenarkan penangkapan pelaku dan sudah dìbawa ke Polres OKU Timur.

"Begitu mendapat laporan, anggota langsung turun ke lokasi mengamankan situasi. Pelaku menyerang korban dengan cara menggorok leher hampir putus. Korban pun tewas di tempat," terangnya.

Tim Inafis Polres OKU Timur juga diturunkan untuk melakukan pemeriksaan TKP. Kapolsek menegaskan, meski keterangan warga menyebut pelaku ODGJ, namun kepolisian tetap melakukan penyelidikan sesuai proses.

"Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan saat ini sudah dibawa ke Polres OKU Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team