Palembang, IDN Times - Kritik sosial lewat lagu menjadi cara Band Hutan Tropis dalam menyuarakan isu lingkungan kepada masyarakat luas mengenai kondisi Sumatra Selatan. Lirik lagunya sebagian besar merupakan gambaran kondisi Sumsel; mulai dari maraknya tambang, pembabatan hutan, hingga perusakan cagar budaya menjadi konsen mereka dalam menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan.
Sang vokalis kepada IDN Times, Jemmie Delvian menyebutkan, proses kreatif Hutan Tropis dalam bermusik diawali oleh keresahan hati para personelnya. Hutan Tropis melihat beragam kerusakan lingkungan dipertontonkan di sekitar mereka, sehingga muncul semangat membawa isu ini menjadi kampanye agar masyarakat luas lebih sadar mengenai dampak kerusakan lingkungan.
"Sumatra Selatan ini menjadi tempat yang marak bagi eksploitasi alam. Kondisi ini yang membuat kami resah. Kondisi eksploitasi lingkungan tersebut marak terjadi pascareformasi dimana banyak illegal logging utamanya wilayah Hulu Sumsel. Setelah illegal logging muncul juga tambang yang kian marak," ungkap Jemmie Delvian yang akrab disapa Jimi, Jumat (28/2/2025).