Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Jembatan Beton yang membentang di atas Sungai Ayek Deras, Desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang yang ambruk) IDN Times/Istimewa
(Jembatan Beton yang membentang di atas Sungai Ayek Deras, Desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang yang ambruk) IDN Times/Istimewa

Empat Lawang, IDN Times - Hujan yang menguyur Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel), sejak Kamis malam hingga Jumat pagi, mengakibatkan jembatan dan beberapa desa terendam banjir, Jumat (9/12/2022).

Dilaporkan sejumlah sungai pun meluap. Beberapa kawasan yang mengalami banjir yakni di Desa Batu Raja Baru, Kecamatan Tebing Tinggi.

1. Hujan deras akibatkan sungai meluap

(Jembatan Beton yang membentang di atas Sungai Ayek Deras, Desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang yang ambruk) IDN Times/Istimewa

Jembatan beton yang membentang di atas Sungai Ayek Deras, Desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, ambruk pada Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Jembatan dengan panjang diperkirakan lebih dari 46 meter tersebut ambruk akibat luapan air sungai. Hujan semalaman yang terjadi di wilayah Kecamatan Pendopo memang membuat debit air meluap.

2. Jembatan akses penghubung dua kecamatan

(Kondisi banjir di Empat Lawang) IDN Times/Istimewa

Waton, seorang warga Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, meyebut jembatan tersebut sebagai akses warga untuk melintas di jalan penghubung antara Kecamatan Pendopo dengan Kecamatan Pasemah Air Keruh.

"Sebenarnya ada jembatan alternatif lain yakni lewat jembatan di Desa Nanjungan. Tapi ini menyebabkan warga yang biasa melintas di sini menjadi memutar cukup jauh," ujarnya.

3. Bronjong juga ambruk karena sungai meluap

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Tidak hanya jembatan yang ambruk, Bronjong yang baru dibangun melalaui APBD provinsi juga ambruk sebagian karena diterjang sungai yang meluap.

"Kalau jembatan itu memang sudah cukup tua karena dibangun era 80-an. Namun bronjong itu yang baru dibangun," jelasnya.

Editorial Team