Padang, IDN Times - Sebanyak dua orang nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak, Senin (9/12/2024) pagi.
Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, saat nelayan yang hilang itu akan melaut untuk menangkap ikan.
"Kami tadi mendapat laporan sekitar pukul 10.48 WIB dan langsung menuju ke lokasi yang berada di Kecamatan Linggo Sari Baganti," kata Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, Anggi Prayoga.
Anggi mengungkapkan, kejadian itu berawal dari adanya empat orang nelayan yang pergi menangkap ikan menggunakan dua perahu kecil.
"Informasi dari teman survivor yang saat ini masih belum ditemukan mereka berangkat sekitar pukul 04.00 WIB," katanya.
Anggi mengungkapkan, saat menjaring ikan sekitar pukul 06.00 WIB tiba-tiba terjadi hujan disertai badai yang membuat dua perahu nelayan tersebut terbalik.
"Dua orang yang bernama Todi (40) dan Ardi (32) selamat, sementara temannya yang bernama Antan (49) dan Keri (42) belum ditemukan," katanya.
Anggi mengungkapkan, setelah 2 orang tersebut selamat, mereka langsung mendatangi Kantor Wali Nagari Pungasan Utara.
"Mereka melaporkan kejadian itu kepada pihak nagari dan melanjutkannya ke kami untuk melakukan pencarian," katanya.
Ia mengatakan, Pj Wali Nagari Pungasan Utara, Nila Marta langsung menghubungi Kantor SAR Pesisir Selatan dan menginformasikan kejadian itu.
Anggi mengungkapkan, SAR Pesisir Selatan langsung menurunkan sebanyak tiga orang personel untuk melakukan pencarian setelah mendapatkan izin dari Kantor SAR Padang.
"Kami langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Pesisir Selatan dan melakukan pencarian menggunakan perahu," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, kedua nelayan tersebut masih belum ditemukan dan tim Basarnas bersama TNI/Polri dan BPBD serta masyarakat masih melakukan pencarian.